Abstract
Pada era revolusi ini Tugas dan tanggung jawab seorang
sekretaris tidak hanya terbatas pada kelancaran pekerjaan administrasi
perusahaan. Kurangnya kemampuan seorang sekretaris dalam mencari,
menginterpretasikan dan memanfaatkan informasi dalam pengembangan dirinya akan
menjadikannya karyawan yang terbelakang dan tidak mampu menghadapi perkembangan
teknologi, sehingga dapat dipastikan pribadi tersebut tidak akan mampu bertahan
dalam kerasnya dunia kerja di era global seperti saat ini.
Pendahuluan
Seiring dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat
mengakibatkan kemajuan di berbagai bidang, tidak terkecuali bidang sekretaris
yang mengalami banyak perubahan. Salah satunya mengenai peran sekretaris.
Pekerjaan sekretaris terus berkembang seiring dengan tingkat kedudukan
sekretaris serta tugas dari pimpinan. Sejalan dengan kemajuan teknologi dan
tingkat kebutuhan yang tinggi, pekerjaan semakin bertambah. Dari masa ke masa
pekerjaan sekretaris awalnya hanya membantu pimpinan di kantor dalam menangani
surat-menyurat, selanjutnya tugas sekretaris semakin diperluas dengan pekerjaan
lainnya dalam membantu pimpinan. Sekarang seorang sekretaris adalah peran yang
sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan pada umumnya adalah seseorang yang
membantu pimpinan untuk meringankan pekerjaannya agar pimpinan dapat bertindak
secara efektif dan efisien dalam melaksanakan tugasnya.
Pembahasan
Seorang pemimpin membutuhkan peran seorang sekretaris
yang mempunyai karakteristik kepribadian yang mantap, yang digambarkan dengan
adanya rasa percaya diri yang tinggi, dapat memproyeksikan diri mereka secara
positif di mata orang lain, dapat mencapai prestasi unggul dan sekaligus
keberhasilan dalam setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Sejalan
dengan arus globalisasi, tuntutan terhadap kemampuan seorang sekretaris
profesional terus meningkat. Untuk itu, sekretaris harus mampu mengoptimalisasikan perannya dengan
cara mengembangkan diri dan meningkatkan
kemampuannya dalam setiap aspek, baik pengetahuan, keterampilan maupun
sikap.
Dan dalam era revolusi ini Sekretaris dituntut untuk
terus melakukan update, meningkatkan skill tidak hanya untuk teknis pekerjaan
tetapi juga soft skills-nya. Sekretaris harus mulai meningkatkan aspek
softskill dan hardskill nya, jika tidak ingin tergerus dengan perkembangan
modernisasi. Saat ini marak aplikasi-aplikasi yang memudahkan pimpinan,
misalkan approval yang sudah bisa dilakukan melalalui sistem, reminder dan
pengaturan perjalanan dinas, sehingga beberapa pimpinan bisa beranggapan tidak
perlu meng-hire tenaga sekretaris, karena sudah bisa digantikan dengan
teknologi, dan tentunya menjadikan perusahaan lebih efisien. Untuk itu,
sekretaris harus memiliki sesuatu yang unik, dan harus selalu mempelajari
hal-hal yang baru untuk menjaga eksistensinya di dalam organisasi.
Kesimpulan
peran sekretaris memang sangat penting di dalam suatu
organisasi, di era revolusi 4.0 pun perannya masih sangat dibutuhkan tetapi ada
hal wajib dilakukan sekretaris ketika menghadapi era ini, yaitu harus
beradaptasi dan terus mempelajari hal-hal baru yang bermunculan seiring adanya
kemajuan teknologi ini, ketidakmauan dalam mempelajari hal ini bisa membuat
peran sekretaris bisa tergerus dan tersingkir.
Daftar
Pustaka
https://journal.uny.ac.id/index.php/efisiensi/article/view/7859