Jumat, 11 Oktober 2019

PERAN DAN TANTANGAN SEKRETARIS DI ERA REVOLUSI 4.0











Abstract
Pada era revolusi ini Tugas dan tanggung jawab seorang sekretaris tidak hanya terbatas pada kelancaran pekerjaan administrasi perusahaan. Kurangnya kemampuan seorang sekretaris dalam mencari, menginterpretasikan dan memanfaatkan informasi dalam pengembangan dirinya akan menjadikannya karyawan yang terbelakang dan tidak mampu menghadapi perkembangan teknologi, sehingga dapat dipastikan pribadi tersebut tidak akan mampu bertahan dalam kerasnya dunia kerja di era global seperti saat ini.


Pendahuluan
Seiring dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat mengakibatkan kemajuan di berbagai bidang, tidak terkecuali bidang sekretaris yang mengalami banyak perubahan. Salah satunya mengenai peran sekretaris. Pekerjaan sekretaris terus berkembang seiring dengan tingkat kedudukan sekretaris serta tugas dari pimpinan. Sejalan dengan kemajuan teknologi dan tingkat kebutuhan yang tinggi, pekerjaan semakin bertambah. Dari masa ke masa pekerjaan sekretaris awalnya hanya membantu pimpinan di kantor dalam menangani surat-menyurat, selanjutnya tugas sekretaris semakin diperluas dengan pekerjaan lainnya dalam membantu pimpinan. Sekarang seorang sekretaris adalah peran yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan pada umumnya adalah seseorang yang membantu pimpinan untuk meringankan pekerjaannya agar pimpinan dapat bertindak secara efektif dan efisien dalam melaksanakan tugasnya.



Pembahasan
Seorang pemimpin membutuhkan peran seorang sekretaris yang mempunyai karakteristik kepribadian yang mantap, yang digambarkan dengan adanya rasa percaya diri yang tinggi, dapat memproyeksikan diri mereka secara positif di mata orang lain, dapat mencapai prestasi unggul dan sekaligus keberhasilan dalam setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Sejalan dengan arus globalisasi, tuntutan terhadap kemampuan seorang sekretaris profesional terus meningkat. Untuk itu, sekretaris harus  mampu mengoptimalisasikan perannya dengan cara mengembangkan diri dan meningkatkan  kemampuannya dalam setiap aspek, baik pengetahuan, keterampilan maupun sikap.

Dan dalam era revolusi ini Sekretaris dituntut untuk terus melakukan update, meningkatkan skill tidak hanya untuk teknis pekerjaan tetapi juga soft skills-nya. Sekretaris harus mulai meningkatkan aspek softskill dan hardskill nya, jika tidak ingin tergerus dengan perkembangan modernisasi. Saat ini marak aplikasi-aplikasi yang memudahkan pimpinan, misalkan approval yang sudah bisa dilakukan melalalui sistem, reminder dan pengaturan perjalanan dinas, sehingga beberapa pimpinan bisa beranggapan tidak perlu meng-hire tenaga sekretaris, karena sudah bisa digantikan dengan teknologi, dan tentunya menjadikan perusahaan lebih efisien. Untuk itu, sekretaris harus memiliki sesuatu yang unik, dan harus selalu mempelajari hal-hal yang baru untuk menjaga eksistensinya di dalam organisasi.


Kesimpulan
peran sekretaris memang sangat penting di dalam suatu organisasi, di era revolusi 4.0 pun perannya masih sangat dibutuhkan tetapi ada hal wajib dilakukan sekretaris ketika menghadapi era ini, yaitu harus beradaptasi dan terus mempelajari hal-hal baru yang bermunculan seiring adanya kemajuan teknologi ini, ketidakmauan dalam mempelajari hal ini bisa membuat peran sekretaris bisa tergerus dan tersingkir.


Daftar Pustaka
https://journal.uny.ac.id/index.php/efisiensi/article/view/7859


PERAN DAN TANTANGAN SEKRETARIS DI ERA REVOLUSI 4.0

Abstract Pada era revolusi ini Tugas dan tanggung jawab seorang sekretaris tidak hanya terbatas pada kelancaran pekerjaan admi...